Keistimewaan Nihiwatu Sumba Sebagai Hotel Terbaik Di Dunia

Thursday, 14 July, 2016 - 18:15

Sebuah prestasi mengagumkan untuk pariwisata Indonesia. Nihiwatu Sumba Hotel terpilih sebagai hotel terbaik di dunia versi situs Travel & Leisure. Dalam daftar kategori 100 hotel terbaik di dunia, Nihiwatu berada di peringkat teratas. Warga Indonesia patut berbangga. Prestasi ini cukup bergengsi di kalangan pelaku industri pariwisata dunia. Sebelumnya, Indonesia juga menguasai daftar sepuluh hotel terbaik di Asia Pasifik versi harian The Telegraph. Alila Uluwatu Bali dan Nihiwatu Sumba. Dua hotel yang terletak di pesisir Samudera Hindia itu menjadikan Indonesia sebagai satu-satunya negara yang memiliki hotel terbaik terbanyak di kawasan Asia Pasifik.

Dilansir Esquire, Alila Uluwatu merupakan sebuah hotel yang terletak di Bukit Peninsula, sudut yang dianggap paling presitisius di kawasan elit perbukitan Uluwatu, Bali. Tiga keunggulan yang dimiliki oleh Alila Uluwatu adalah layanan relaksasi berkualitas, pemandangan lepas ke Samudera Hindia yang menakjubkan, serta pencapaian nilai tertinggi dalam sertifikat desain ramah lingkungan yang bekerlanjutan.

Sementara untuk Nihiwatu Sumba yang merupakan hotel terbaik di dunia, tentunya kalian penasaran apa yang membuat hotel ini menjadi yang terbaik dibanding hotel-hotel bergengsi lainnya? Nihiwatu terletak di Desa Hobawawi, Wanukaka, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Hotel ini mendapat nilai terbaik dalam penggabungan desain tradisional Sumbawa dan teknologi ramah lingkungan yang diaplikasikan di seluruh vilanya.

(sumber: Nihiwatu)

Mengutip rilis yang diterima KompasTravel, Sabtu (9/7/2016), hotel ini menggabungkan kemewahan dengan unsur budaya lokal. Layanan pelayan pribadi (butler) juga siap memenuhi segala kebutuhan tamu hotel, dan bahkan menjadi pemandu yang menyenangkan dalam mengenalkan budaya tradisional Sumbawa yang eksotis. Selain itu, deburan ombak Samudera Hindia yang berada di halaman belakang hotel merupakan salah satu yang terbaik di dunia.

(sumber: Nihiwatu)

Dikutip dari Nationalgeographic, satu hal yang paling membedakan Nihiwatu dengan hotel-hotel lainnya adalah kegiatan social responsibility yang dilakukan pihak hotel bersama para tamunya. Sebagian dari keuntungan Nihiwatu disumbangkan ke Yayasan Sumba (Sumba Foundation) yang dipelopori oleh pendiri Nihiwatu, Claude Graves dan Sean Downs pada 2001. Di Nihiwatu, 90 persen pekerjanya adalah warga lokal Sumba.

(sumber: Nihiwatu)

Jika kamu ingin menginap di Nihiwatu, kamu harus rela merogoh kocek agak dalam. Harga per malamnya mulai dari 8,5 juta rupiah atau setara 650 dollar AS untuk One Bedroom Villa dan saat high session, harganya bisa dua kali lipat. Untuk selengkapnya kamu bisa langsung cek di situs resmi Nihiwatu Sumba Hotel di sini.