Simak Fakta Terbaru Oscar 2016. Ajang Penghargaan Terbesar di Kancah Perfilman Dunia.

Berakhir sudah rangkaian perhelatan ajang penghargaan terbesar dikancah perfilman dunia. Dan, sudah tentu, pro-kontra mengenai kelayakan menang film maupun insan perfilman yang sebelumnya mengisi daftar nominasi yang diperebutkan sedikit banyak mewarnai situasi setiap digelarnya ajang ini.  Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Oscar 2016, lagi-lagi tidak menawarkan kejutan.

Walaupun demikian, ada beberapa yang layak masuk catatan, untuk itu palingbaru.com merangkumnya menjadi beberapa fakta yang menarik untuk disimak.

Keberhasilan Spotlight dinobatkan sebagai Film Terbaik di ajang Oscar

Spotlight dinobatkan sebagai Film Terbaik ajang Oscar kali ini, menggungguli The Revenant yang jauh lebih difavoritkan banyak kalangan. Akan tetapi, sebenarnya kemenangan Spotlight sendiri bukan sesuatu yang mengherankan di kalangan pengamat, di mana film arahan Tom McCarthy ini sudah banyak dijagokan menjadi pemenang Best Picture kali ini.

"Film ini menjadi suara bagi para korban (pelecehan seksual). Dan suara ini kami harap bisa menjadi "paduan suara" yang bisa didengar sampai ke Vatikan," ungkap Michael Sugar, produser film Spotlight saat menerima penghargaan (29/02).

Selain, kategori film terbaik, film berdasarkan kisah nyata upaya wartawan The Boston Globe mengungkap kasus pelecehan seksual oleh pendeta di gereja Katolik tahun 2001 tersebut, meraih penghargaan Naskah Asli Terbaik, yang ditulis oleh sang sutradara, Tom McCharty dan Josh Singer.

Fakta lain yang tak kalah menarik mengenai Spotlight, film ini juga menjadi peraih penghargaan Film Terbaik dengan total penghargaan paling sedikit, yaitu hanya dua penghargaan.

Finally, Leo…

Penghargaan Aktor terbaik untuk Leonardo DiCaprio memang telah diprediksi banyak pihak. Pasalnya, aktor yang di The Revenant berperan sebagai Hugh Glass, korban serangan beruang yang dikhianati kelompoknya ini, diklaim telah memberikan "penampilan fisik total". DiCaprio sebelumnya telah mendapat empat nominasi Oscar.

Meski sudah diperkirakan sebelumnya, kemenangan Leo tak pelak cukup membawa makna tersendiri. Hal ini bukan dikarenakan perihal pantas tidaknya sang aktor meraih Oscar, akan tetapi momentum di saat sang aktor akhirnya mengakhiri masa penantiannya agak terasa kurang cantik. Pasalnya, Leo mendapatkannya bukan saat ia berkolaborasi dengan Martin Scorsese yang dikenal sebagai partner kerjanya dalam dua dekade terakhir, namun saat ia berada di bawah arahan Innaritu yang notabene baru pertama kali bekerja sama dengannya.

Kemenangan Innaritu juga mencetak rekor baru di ajang The Academy Awards. Innaritu adalah sutradara pertama yang memenangkan kategori sutradara terbaik dua kali berturut-turut dalam 65 tahun terakhir. Sebelumnya, Innaritu memenangkan Oscar untuk film The Birdman, tahun lalu.

Mad Max : Fury Road menangkan 6 dari 10 nominasi Oscar.

Meski penghargaan tertinggi diraih oleh Spotlight, disusul The Revenant, akan tetapi film yang paling banyak meraih Oscar tahun ini justru adalah film aksi Mad Max : Fury Road.

Fury Road meraih enam penghargaan teknis, dari 10 nominasi The academy Awards yang diterimanya. Jumlah ini lebih banyak dari penghargaan terbanyak yang pernah diterima sebuah film pemenang Oscar tahun lalu, yaitu hanya empat penghargaan, yang diraih Birdman dan The Grand Budapest Hotel. Penghargaan-penghargaan itu diantaranya untuk Sound Editing Terbaik, Sound Mixing Terbaik, Desain Produksi Terbaik, Desain Kostum Terbaik, Film Editing Terbaik, serta Make-Up dan Tatanan Rambut Terbaik.