Teknologi Baru Dari Seorang Mahasiswa Irlandia, Botol Minuman Yang Ramah Lingkungan Karena Botol Bisa Ikut Kita Makan Setelah Kita Meminum Air di Dalamnya

Pencemaran Lingkungan mungkin salah satunya disebabkan karena banyaknya botol plastik yang di gunakan. Selain lebih simple, botol plastik mungkin lebih flexible dengan penggunaannya yang sekali pakai. Namun jika terus begini maka lingkungan yang akan sakit hati.

Lalu bagaimana solusinya ? mungkin salah satu yang dilakukan seorang mahasiswa dari Iceland Academy Of The Arts, islandia ini bisa menjadi inspirasi. Pasalnya seorang mahasiswa ini yang bernama Ari Jonsson sedang mengembangkan teknologi baru “botol bisa diikut dimakan, setelah kamu meminum air di dalamnya”.  Berbahan Alga, botol itu diklaim ramah lingkungan sebab bisa langsung terdegradasi jika dikosongkan.

Baca Juga: Teknologi Baru, Jubah Tembus Pandang Harry Potter Telah Dipelajari Ilmuwan Fisika Jerman dan Selandia Baru

Bagi kamu yang belum mengerti apa itu Alga, Alga adalah tumbuhan berklorofil, memiliki ukuran yang beragam, dari beberapa mikron sampai bermeter-meter. Hidupnya bergantung pada gerakan air di dalam air tawar atau air laut.

Lalu bagaimana dengan cara pembuatannya? cukup mudah. Jónsson menjelaskan, hanya dengan mencampurkan alga merah yang telah berbentuk bubuk. Lalu ditambah air untuk membuat zat seperti gelatin. Setelah tercampur, campuran kemudian dipanaskan.

Tumbuhan Algae (Foto: static.businessinsider.com)

Baca Juga: BB-8 SPHERO, Robot Baru Star Wars Yang Lucu dan Menggemaskan.

Setelah dipanaskan, bahan-bahan itu tadi langsung dituangkan ke dalam sebuah cetakan yang berbentuk botol. Cetakan yang berbentuk botol ini juga yang terendam di dalam air es. Lalu, cetakan botol yang telah dituang cairan itu tadi dipindahkan ke dalam lemari es hingga mengeras.

“Jika gagal, atau jika bagian bawah terlalu tipis atau ada lubang di dalamnya, saya panaskan lagi dan menuangkannya kembali ke dalam cetakan. Nah untuk cara kerja botol ini, setelah semua proses berjalan, Ketika botol air alga dikosongkan maka akan kehilangan bentuk dan mulai membusuk,” kata Jónsson seperti yang dikutip dari Tech Times, Senin 28 Maret 2016.

Baca Juga: Atlas, Robot Baru Google Yang Akan Membunuhmu

Menurut Jonsson air dalam botol alga ini aman untuk dikonsumsi meski air yang tersimpan di dalam botol ini memang lama dan ikut juga mengalami proses pembuatan botolnya. Ekstrak alga akan mempengaruhi rasa air. “Jika konsumen menyukai rasa alga, mereka bisa dengan segala cara, memakan botol itu setelah mengkonsumsi air,” tambah Jónsson.

Sebuah penemuan baru tentang botol air minum yang dapat sekaligus di minum berbahan dari alga oleh Jónsson ini rencana nya akan ditampilkan pada pameran Drifting Cycles student di Reykjavik, Islandia bulan ini.

Source: Viva.co.id