Film Jamie Vardy: Mantan Pesepakbola Vinnie Jones Berperan sebagai Nigel-Pearson

Thursday, 23 June, 2016 - 11:47

Film Jamie Vardy: Mantan Pesepakbola Ini Kabarnya akan Berperan sebagai Nigel Pearson

Kesuksesan Jamie Vardy bersama Leicester City di musim 2015/2016 lalu memang menjadi sebuah fenomena. Tidak heran kalau kemudian pelaku film ada yang tertarik memfilmkan perjalanan penyerang berusia 28 tahun itu.

Kabar terbaru dari film Jamie Vardy adalah tentang aktor yang akan memerankan Nigel Pearson. Pearson adalah bekas manajer Leicester City. Ia dua kali mengarsiteki klub tersebut (termasuk 4 musim sebelum menjuarai Liga Primer Inggris di bawah Claudio Ranieri).

Aktor yang terpilih adalah Vinnie Jones. Dia mengaku memang telah didekati oleh perusahaan yang akan membuat film Jamie Vardy. “Saya memang telah didekati dan saya merasa tertarik. Namun, jalan masih sangat panjang sebelum masuk ke proses produksi.”

Vinnie Jones (sumber: Talk Sport)

Sebelum menjadi aktor, Jones merupakan seorang gelandang yang membela Wimbledon, Leeds United, Sheffield United, Queens Park Rangers dan Chelsea. Ia bahkan menjuarai Piala FA 1988 bersama Wimbledon. Lahir di Watford, Inggris, Jones pernah menjadi kapten timnas Wales sebab memiliki kakek berkewarganegaraan Wales.

Tahun 1998 Vinnie Jones banting setir menjadi aktor. Film pertamanya adalah “Lock, Stock and Two Smoking Barrels” garapan Guy Ritchie. Kemudian, portfolionya menjadi aktor terus berlanjut. “Gone in Sixty Seconds”, “X-Men: The Last Stand”, “Garfield 2”, “Madagascar 3: Europe's Most Wanted”, “Escape Plan” dan “Arrow” adalah deretan film serta serial TV yang pernah dibintangi oleh Vinnie Jones.

Jika benar Vinnie Jones akan berperan sebagai Nigel Pearson, ia akan memikul beban yang cukup berat. Nigel Pearson adalah seorang manajer yang punya peran sangat penting dalam perjalanan karir Jamie Vardy.

Ketika masih menjadi manajer Leicester City pada tahun 2012, klub berjuluk The Foxes tersebut mengontrak Vardy dari klub non-liga, Fleetwood Town, senilai 1 juta poundsterling. Meski Nigel Pearson dipecat pada musim panas 2015, tapi wakil presiden Leicester City, Aiyawatt Srivaddhanaprabha, memuji pelatih berusia 52 tahun tersebut.

Nigel Pearson (sumber: The Guardian)

Nigel Pearson adalah manajer yang membangun fondasi tim Leicester City hingga bisa menjuarai Liga Primer Inggris di bawah arahan Claudio Ranieri. Jika bukan karena keyakinan dan kejeliannya bahwa terdapat banyak talenta berbakat di klub-klub non-liga, Jamie Vardy mungkin tidak akan pernah mengangkat trofi Liga Primer Inggris dan bermain di turnamen EURO.

Sudah Mirip, Belum?

Film Jamie Vardy digarap oleh penulis naskah Adrian Butchart dari Knightsbridge Films. Butchart juga yang bertanggungjawab untuk kesuksesan film pertama “Goal!”. Dia menghabiskan waktu berbulan-bulan dengan Vardy dan mengamati euforia yang menyelimuti kemenangan Leicester City di Liga Primer Inggris. Butchart juga ada di King Power Stadium saat Vardy digelari Player of the Year.

Film Jamie Vardy semestinya tidak hanya disukai oleh para pecinta sepakbola. Kisah Jamie Vardy sangat menarik diikuti oleh setiap orang. Baru memulai karir sepak bola di usia 16 tahun, menghabiskan waktu bertahun-tahun sebagai cadangan di klub non-liga, digaji hanya 30 poundsterling per minggu, hingga pernah hampir memutuskan ingin berhenti bermain bola, Vardy akhirnya menjuarai Liga Primer Inggris.

Kita nantikan saja perkembangan berikutnya tentang film Jamie Vardy ini.

(RF)